Manfaat Program Studi
Pesatnya kemajuan teknologi telekomunikasi, multimedia, dan informatika atau disingkat sebagai teknologi multimedia dan jaringan serta meluasnya perkembangan infrastruktur informasi global telah merubah pola dan cara kegiatan yang dilaksanakan di industri, perdangangan, dan pemerintah. Berbagai keadaan menunjukkan bahwa Indonesia belum mampu mendayagunakan potensi teknologi multimedia dan jaringan secara baik, dan oleh karena itu Indonesia terancam semakin tertinggal terhadap negara-negara maju.
Program studi Teknik Multimedia dan Jaringan ini merupakan usaha dalam mempercepat penguasaan dan pendayagunakan potensi teknologi multimedia dan jaringan. Beberapa manfaat yang diperoleh dari penguasaan bidang Teknik Multimedia dan Jaringan adalah :
Teknik Multimedia dan Jaringan untuk mempersatukan bangsa dan memberdayakan rakyat.
Indonesia pada saat ini menuju negara demokrasi dengan sistem pemerintahan yang terdesentralisasi dalam negara kesatuan dan persatuan bangsa yang kukuh. Untuk mempercepat proses demokrasi dalam kesatuan dan persatuan tersebut Indonesia harus mampu mendayagunakan potensi teknologi multimedia dan jaringan untuk keperluan :
Namun pada kenyataannya dalam kondisi pasar yang sangat efisienpun banyak kelompok sosial dan wilayah di Indonesia yang tidak terjangkau oleh jaringan informasi komersial. Untuk mengatasi kendala tersebut pemerintah pusat maupun daerah harus mengembangkan pola kemitraan dan kerjasana dengan sektor swasta untuk memaksimalkan pendayagunaan jaringan dunia usaha nasional yang tersebar di seluruh wilayah negara.
Di pihak lain, pendayagunaan teknologi multimedia dan jaringan sering terhambat oleh kemampuan masyarakat menggunakannya dimana bahasa seringkali merupakan salah satu faktor penghambat. Agar difusi teknologi multimedia dan jaringan dapat dipercepat dan diperluas, maka di samping berbagai upaya mendorong masyarakat luas untuk menyiapkan diri serta meningkatkan kemampuan menggunakan teknologi multimedia dan jaringan, pemerintah akan memberikan perhatian khusus bagi berkembangnya standard dan pirantiantarmuka berbasis bahasa Indonesia untuk mempermudah penggunaan produk teknologi multimedia dan jaringan bagi penduduk yang tidak mampu berbahasa asing.
Infrastruktur Informasi Nasional.
Infrastruktur jaringan informasi tidak saja diperlukan oleh masyarakat untuk mengakses dan mendistribusikan informasi, baik di dalam negeri maupun global, namun telah menjadi infrastruktur ekonomi yang sangat penting. Untuk dapat memanfaatkan teknologi multimedia dan jaringan yang berkembang dengan cepat, Indonesia harus mengatasi tantangan modernisasi dan perluasan infrastruktur informasi nasional yang sangat penting, baik untuk menggalang investasi untuk membangun infrastruktur tersebut maupun untuk mengembangkan berbagai inovasi yang diperlukan bagi peningkatan kinerja jaringan informasi.
E-Goverment.
Penerapan jaringan informasi di lingkungan pemerintah pusat dan daerah secara terpadu telah menjadi prasyarat yang penting untuk mencapai good povernance dalam rangka meningkatkan tranparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan kepemerintahan guna antara lain memperbaiki pelayanan publik, meningkatkan efisiensi pelaksanaan otonomi daerah, serta mengurangi berbagai kemungkinan kebocoran anggaran.
E-commerce.
Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim. Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak (software), erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-commerce juga memiliki istilah lain, yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir, sudah banyak bank yang melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller Machine – Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan membeli pulsa.
E-learning
Globalisasi telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dalri pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance learning) dengan media internet berbasis web atau situs. Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya teknologi multimedia dan jaringan, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas, dapat dilakukan. Peranan web kampus atau sekolah termasuk cukup sentral dalam kegiatan pembelajaran ini. Selain itu, web bernuansa pendidikan non-institusi, perpustakaan online, dan interaksi dalam group, juga sangatlah mendukung. Selain mahasiswa, portal e-learning dapat diakses oleh siapapun yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya.
Program studi Teknik Multimedia dan Jaringan ini merupakan usaha dalam mempercepat penguasaan dan pendayagunakan potensi teknologi multimedia dan jaringan. Beberapa manfaat yang diperoleh dari penguasaan bidang Teknik Multimedia dan Jaringan adalah :
Teknik Multimedia dan Jaringan untuk mempersatukan bangsa dan memberdayakan rakyat.
Indonesia pada saat ini menuju negara demokrasi dengan sistem pemerintahan yang terdesentralisasi dalam negara kesatuan dan persatuan bangsa yang kukuh. Untuk mempercepat proses demokrasi dalam kesatuan dan persatuan tersebut Indonesia harus mampu mendayagunakan potensi teknologi multimedia dan jaringan untuk keperluan :
- Meniadakan hambatan pertukaran informasi antar masyarakat dan antar wilayah negara, karena hanya dengan demikian berbagai bentuk kesenjangan yang mengancam kesatuan bangsa dapat teratasi secara bertahap.
- Memberikan kesempatan yang sama serta meningkatkan ketersediaan informasi dan pelayanan publik yang diperlukan untuk memperbaiki kehidupan sosial dan ekonom masyarakat, serta memperluas jangkauannya agar dapat mencapai seluruh wilayah negara.
- Memperbesar kesempatan bagi usaha kecil dan menengah untuk berkembang karena dengan teknologi multimedia dan jaringan mampu memanfaatkan pasar yang lebih luas.
- Meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kemampuan inovasi dalam sektor produksi, serta memperlancar rantai distribusi agar daya saing ekonomi nasional dalam persaingan global dapat diperkuat.
- Meningkatkan transparansi dan memperbaiki efisensi pelayanan publik serta memperlancar interaksi antar lembaga-lembaga pemerintah, baik pada tingkat pusat maupun daerah sebagai landasan untuk membentuk kepemerintahan yang efektif, bersih dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
- Teknik Multimedia dan Jaringan dalam masyarakat dan untuk masyarakat.
Namun pada kenyataannya dalam kondisi pasar yang sangat efisienpun banyak kelompok sosial dan wilayah di Indonesia yang tidak terjangkau oleh jaringan informasi komersial. Untuk mengatasi kendala tersebut pemerintah pusat maupun daerah harus mengembangkan pola kemitraan dan kerjasana dengan sektor swasta untuk memaksimalkan pendayagunaan jaringan dunia usaha nasional yang tersebar di seluruh wilayah negara.
Di pihak lain, pendayagunaan teknologi multimedia dan jaringan sering terhambat oleh kemampuan masyarakat menggunakannya dimana bahasa seringkali merupakan salah satu faktor penghambat. Agar difusi teknologi multimedia dan jaringan dapat dipercepat dan diperluas, maka di samping berbagai upaya mendorong masyarakat luas untuk menyiapkan diri serta meningkatkan kemampuan menggunakan teknologi multimedia dan jaringan, pemerintah akan memberikan perhatian khusus bagi berkembangnya standard dan pirantiantarmuka berbasis bahasa Indonesia untuk mempermudah penggunaan produk teknologi multimedia dan jaringan bagi penduduk yang tidak mampu berbahasa asing.
Infrastruktur Informasi Nasional.
Infrastruktur jaringan informasi tidak saja diperlukan oleh masyarakat untuk mengakses dan mendistribusikan informasi, baik di dalam negeri maupun global, namun telah menjadi infrastruktur ekonomi yang sangat penting. Untuk dapat memanfaatkan teknologi multimedia dan jaringan yang berkembang dengan cepat, Indonesia harus mengatasi tantangan modernisasi dan perluasan infrastruktur informasi nasional yang sangat penting, baik untuk menggalang investasi untuk membangun infrastruktur tersebut maupun untuk mengembangkan berbagai inovasi yang diperlukan bagi peningkatan kinerja jaringan informasi.
E-Goverment.
Penerapan jaringan informasi di lingkungan pemerintah pusat dan daerah secara terpadu telah menjadi prasyarat yang penting untuk mencapai good povernance dalam rangka meningkatkan tranparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan kepemerintahan guna antara lain memperbaiki pelayanan publik, meningkatkan efisiensi pelaksanaan otonomi daerah, serta mengurangi berbagai kemungkinan kebocoran anggaran.
E-commerce.
Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim. Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak (software), erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-commerce juga memiliki istilah lain, yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir, sudah banyak bank yang melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller Machine – Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan membeli pulsa.
E-learning
Globalisasi telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dalri pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance learning) dengan media internet berbasis web atau situs. Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya teknologi multimedia dan jaringan, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas, dapat dilakukan. Peranan web kampus atau sekolah termasuk cukup sentral dalam kegiatan pembelajaran ini. Selain itu, web bernuansa pendidikan non-institusi, perpustakaan online, dan interaksi dalam group, juga sangatlah mendukung. Selain mahasiswa, portal e-learning dapat diakses oleh siapapun yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya.
Kesempatan karir sangat luas dan bervariasi seperti profesi Multimedia Content Developer, Mobile Content
Developer, Network Engineer, Network Designer, Project Manager, Game Developer, Software Engineer,
Computer Systems Analyst, Web Developer.
Lapangan kerja di bidang:
Desain sistem informasi, telemetri, surveilance, LAN, WAN
Telekomunikasi
Industri perbankan
Software house, security developer
Operator telekomunikasi
Pengembang solusi
Industri Media
Engineering, Procurement and
Construstion/EPC
Perusahaan Nasional
Perusahaan Multinasional
Kurikulum :
Mata Kuliah Umum
• Bahasa Inggris
• Kewarganegaraan
• Bahasa Indonesia
• Technopreneurship
• Agama
• Pengantar Lingkungan Hidup
• Bahasa Inggris
• Kewarganegaraan
• Bahasa Indonesia
• Technopreneurship
• Agama
• Pengantar Lingkungan Hidup
Mata Kuliah Dasar Teknik Elektro
• Kalkulus
• Fisika Dasar
• Matematika Teknik
• Algoritma dan Pemrograman
• Dasar Sistem Pengaturan
• Konversi Tenaga Listrik
• Medan Elektromagnetik
• Dasar sistem telekomunikasi
• Pengolahan Sinyal Digital
• Rangkaian Listrik
• Rangkaian Elektronika
• Rangkaian Digital
• Probabilitas dan Statistik
• Metode Numerik dan Teknik Komputasi
• Organisasi dan Arsitektur Komputer
• Kalkulus
• Fisika Dasar
• Matematika Teknik
• Algoritma dan Pemrograman
• Dasar Sistem Pengaturan
• Konversi Tenaga Listrik
• Medan Elektromagnetik
• Dasar sistem telekomunikasi
• Pengolahan Sinyal Digital
• Rangkaian Listrik
• Rangkaian Elektronika
• Rangkaian Digital
• Probabilitas dan Statistik
• Metode Numerik dan Teknik Komputasi
• Organisasi dan Arsitektur Komputer
Mata Kuliah Keahlian Teknik Multimedia dan Jaringan
• Dasar Sistem Telematika
• Etika dan Estetika
• Matematika diskrit
• Desain Multimedia
• Sistem Operasi Jaringan
• Pengolahan Citra dan Video
• Komputasi Lunak
• Komputasi paralel
• Jaringan Komputer
• Teknik Pemrograman Lanjut
• Probabilitas dan Statistik lanjut
• Embedded System
• System Programming
• Pengolahan Sinyal Audio
• Proyek Perangkat Lunak
• Interaksi Komputer Manusia
• Basis Data Multimedia
• Visi Robot
• Rekayasa Jaringan Internet
• Komunikasi Ilmiah
• Grafika Komputer
• Temu Kembali Informasi
• Komputasi Bergerak (Mobile Computing)
• Pembelajaran Mesin dan Penambangan Data
• MK Pilihan 1
• MK Pilihan 2
• Teknik Visualisasi
• sistem terdistribusi
• wireless Sensor Network
• MPP (Massively Parallel Programming)
• Pengolahan Citra Medis
• Komputasi fotografi
• Komputasi geometri
• Komputasi Afeksi
• Software as a Service
• Komputasi Estetika
• Creative Programming for Digital Media
• Social Media Network Analysis
• Digital Forensik
• Kerja Praktek
• Tugas Akhir
• Dasar Sistem Telematika
• Etika dan Estetika
• Matematika diskrit
• Desain Multimedia
• Sistem Operasi Jaringan
• Pengolahan Citra dan Video
• Komputasi Lunak
• Komputasi paralel
• Jaringan Komputer
• Teknik Pemrograman Lanjut
• Probabilitas dan Statistik lanjut
• Embedded System
• System Programming
• Pengolahan Sinyal Audio
• Proyek Perangkat Lunak
• Interaksi Komputer Manusia
• Basis Data Multimedia
• Visi Robot
• Rekayasa Jaringan Internet
• Komunikasi Ilmiah
• Grafika Komputer
• Temu Kembali Informasi
• Komputasi Bergerak (Mobile Computing)
• Pembelajaran Mesin dan Penambangan Data
• MK Pilihan 1
• MK Pilihan 2
• Teknik Visualisasi
• sistem terdistribusi
• wireless Sensor Network
• MPP (Massively Parallel Programming)
• Pengolahan Citra Medis
• Komputasi fotografi
• Komputasi geometri
• Komputasi Afeksi
• Software as a Service
• Komputasi Estetika
• Creative Programming for Digital Media
• Social Media Network Analysis
• Digital Forensik
• Kerja Praktek
• Tugas Akhir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar